Kapolda Jawa Tengah Tengah Cek Pos Pam Operasi Ketupat Candi 2022 di Pos Pengamanan Sampang Kabupaten Cilacap

    Kapolda Jawa Tengah Tengah Cek Pos Pam Operasi Ketupat Candi 2022 di Pos Pengamanan Sampang Kabupaten Cilacap

    Kapolda Jawa Tengah di damping  para PJU Polda Jatengmelakukan pengecekan Pos Pengamanan Ops Ketupat Candi 2022 di Pos Pam Sampang Kabupaten Cilacap, dalam keterengan Persnya Kapolda menjelaskan  “kita telah melakukan penyekatan jalur terkait arus mudik. Jadi nanti Pospam Sampang akan menjadi tulang punggung dari pada jalur mudik wilayah Selatan-Selatan. Arus dari arah Pejagan, Tegal Slawi kemudian Banyumas hingga Cilacap, jalur akan kita pecah apabila terjadi kepadatan penuh, agar nanti wilayah Selatan-Selatan tidak terjadi adanya krodit, itu yang pertama. Yang kedua cara mengatasinya adalah kita siapkan drone, drone itu akan kita pantau mana prioritas jalur untuk mengurai. Saya akan perintahkan Jajaran, bahwa Polri khususnya Lalu Lintas wilayah Cilacap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tidak ada wilayah krodit, boleh macet tapi harus lancar, rekayasa lalu lintas sudah kita terapkan dan sudah di gladikan dibawah arahan teknis dari Dir Lantas, oleh karena itu rekan-rekan wartawan membantu mensosialisasikan Tugas Kepolisian dalam rangka Operasi Ketupat Candi tahun 2022 terkait kepadatan arus, tidak memberitakan berita hoax. Saya atas nama Kapolda Jawa Tengah selamat mudik dan selamat hari raya, semoga pelaksanaan tugas kita memberikan pengabdian bagi masyarakat.” pungkasnya

    Di tempat yang sama Kapolres Cilacap juga menjelaskan bahwa Untuk arus mudi kali ini, memang kemarin kita tahu bahwa adanya himbauan dari pemerintah kalau bisa mendahului dan kemudian disampaikan oleh pemerintah dan tadi disampaikan oleh Bapak Kapolda, jadi tidak harus melalui jalur tol, kalau memang terjadi kepadatan di jalur tol, kita siap di jalur alternatif khususnya di jalur arteleri di wilayah selatan ini juga siap, untuk membantu memberikan pelayanan dalam memperlancar kegiatan pemudik yang akan menuju ke kampung halamannya. Memang di wilayah kita seperti yang sudah di sampaikan oleh Bapak Kapolda, beberapa titik yang kita antisipasi, salah satunya Pos Sampang ini yang merupakan salah satu titik sentral karena disini titik pertemuan dan jalur alternatif menuju wilayah Banyumas, kemudian wilayah Kebumen, kemudian wilayah Yogyakarta. Ini salah satu titik nya adalah disini. Disini titik pertemuan yang nantinya dari arah Banjar Patroman yang melalui Bandung yang tidak melalui jalur tol bisa melalui jalur Pos Sampang ini. Kemudian satu lagi yang lewat Pangandaran yang dapat melalui jalur Pos Sampang ini yang memiliki tujuan daerah Jogja, Magelang sampai wilayah-wilayah yang melalui jalur selatan ini. Pada intinya kita menghimbau kepada seluruh pemudik, tetap patuhi Peraturan Lalu Lintas berkaitan dengan MUDIK AMAN, MUDIK SEHAT, yang jelas apabila saat mudik dengan menempuh perjalanan yang cukup panjang dan jauh, silahkan ada beberapa pos-pos Polisi yang memberikan pelayanan, kalau sudah cape agar segera istirahat, itu yang pertama saya menghimbau kepada para Pemudik, kemudian tetap patuhi Protokol Kesehatan, ini yang terpenting sesuai harapan Pemerintah, tahun ini kita diberikan kelonggaran untuk melaksanakan mudik lebaran, akan tetapi Protokol Kesehatan agar tetap dijalankan. Kemudian yang berikutnya, tentunya untuk masyarakat yang mudik khususnya yang menggunakan kendaraan Roda Dua, apalagi membawa anak kecil, agar benar-benar dijaga betul, kadang-kadang kita ingin cepat mencapai tujuan, dalam kondisi badan yang sudah capek, dan kadang-kadang sebenarnya muatan kendaraan yang kapasitasnya hanya muat 2-3 orang membawa hingga 5 orang. Tapi kita selalu akan himbau, kita tidak melakukan tindakan-tindakan maupun kita tidak melaksanakan penyekatan secara khusus, intinya sesuai Himbauan Pemerintah, kita akan melakukan kesehatan masyarakat secara Random Sampling saja.

    Jadi, ada juga beberapa titik rawan kejahatan yang selalu kita antisipasi apalagi ini mendekati Lebaran tentunya ini menjadi peluang kesempatan bagi para pelaku kejahatan, salah satu nya adalah Titik di sektor pasar. Pasar ini pada H-3 atau H-2 akan mengalami peningkatan kegiatan masyarakat untuk belanja, kemudian pertokoan, perbankan dan Toko emas. Ini sudah kita lakukan antisipasi baik langkah-langkah Preemtif maupun Preventif himbauan-himbauan kamtibmas juga kita gencarkan kemudian patroli-patroli dari Jajaran Samapta, dari Fungsi-fungsi tertentu yang ditempatkan disana, untuk memonitor berkaitan dengan situasi-situasi yang memungkinkan di titik-titik yang memiliki potensi kerawanan terjadinya kriminalitas.

    Untuk Patroli tentunya di Pasar nanti kita akan perintahkan kepada Kapolsek dan para Bhabinkamtibmas dengan berkoordinasi dengan Stake Holder terkait karena kita melaksanakan kegiatan operasi ini memang kita yaitu POLRI sebagai leading sektornya, namun ada dari Satpol PP, TNI dan lainnya untuk melaksanakan pengecekan maupun Patroli di Pasar, Swalayan baik yang ada di Sampang maupun di seluruh wilayah Cilacap,  

    Tindakan tegas dan terukur ini tentunya kita akan lihat apa yang memang itu membahayakan diri petugas dan masyarakat dengan ketentuan kita sudah memberikan peringatan dan himbauan, tentunya kita akan memberikan tindakan tegas dan terukur khusus bagi penjahat-penjahat yang bisa mengancam jiwa maupun nyawa masyarakat, ini yang kita utamakan.

    Kita akan selalu berkoordinasi dengan Dishub apakah ada pembatasan ada instruksi, ini biasanya ada dari Dinas Perhubungan H - berapa kendaraan yang boleh masuk kesini trus sumbu berapa dan segala macamnya, tapi yang jelas tahun ini Pemudik leluasa untuk melaksanakan Mudik, tidak ada upaya penyekatan, semuanya bisa berjalan dengan lancar, kita memantau, memonitor dan memperlancar semua arus lalu lintas yang akan dilewati oleh Para Pemudik.

    Magelang
    Abdul Muthohir

    Abdul Muthohir

    Artikel Sebelumnya

    Bagikan Baksos Bareng Mahasiswa dan Pemuda,...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungi Cilacap, Kapolda Minta Personel...

    Berita terkait